Selasa, 17 Februari 2015

Lari Jarak Pendek

Setelah kita mempelajari Sejarah Atletik, dalam Atletik terdapat beberapa Nomor lari yang dipertandingkan yaitu Lari jarak Pendek, Lari jarak Menengah, Lari Jarak jauh dan Lari Estafet. kali ini saya akan mengulas tentang Nomor lari pada Olahraga Atletik diantaranya adalah Lari Jarak Pendek . Lari jarak pendek adalah Olahraga yang temasuk kedalam Olahraga Atletik dengan Jarak tempung antara 100 m sampai dengan 400 m, karena jarak yang sangat pendek maka sangat dibutuhkan Kecepatan dalam melakukan lari tersebut. kecepatan dalam lari jarak pendek didapat dari kontraksi yang kuat dan cepat dari otot untuk yang dirubah menjadi gerakan Halus yang dibutuhkan oleh pelari untuk mendapatkan Kecepatan yang tinggi.
Seorang pelari (Sprinter) haruslah memiliki susunan serabut otot dengan Persentase serabut Otot cepat lebih besar dengan kemampuan sampai 40 kali per-detik dalam Vitro dibandingkan dengan serabut Otot lambat dengan kemampuan 10 kali per-detik oleh karena itu untuik menjadi seorang sprinter itu disamping harus terus latihan juga harus memiliki bakat bawaan dari lahir.
lari jarak pendek bila dilihat dari tahap berlari dibagi kedalam beberapa bagian diantaranya :

1. Tahap reaksi dan dorongan (Reaction & Drive)
2. Tahap Percepatan (Aceleration)
3. Tahap Transisi (Transision)
4. Tahap Kecepatan Maksimum (Maksimum speed)
5. Tahap pemeliharaan Kecepatan ( Maintenance Speed)
6. Finish

Kecepatan berlari ditentukan oleh jangkauan langkah dan Kecepatan langkah, jadi semakin lebar dan cepat langkah seorang pelari maka dia akan mendapatkan kecepatan yang maksimal.
Dalam mengawali Lari jarak pendek dimulai dengan Start Jongkok, cara melakukan Starat Jongkok adalah sebagai berikut :
  • Pada Aba-aba Bersedia  
  1. Ambil Posisi Jongkok dan letakan tangan di tanah / Tempat start berlari. dan ibu jari dan jari-jari yang lain membentuk Huruf V terbalik dan badan dicondongkan kedepan.
  2. Kepala rileks agar badan tidak tegang dan pandangan tidak lurus kedepan akan tetapi sekitar 2,5 m darigaris start
  3. letakan kaki dengan kaki yang dominan berada di bagian depan. 
  • Pada Aba-aba Siap.
  1. Angkat panggul sedikit lebih tinggi dari bahu, sehingga badan lebih condong kedepan dengan kepala sedikit lebih rendah dan badan tetap dalam keadaan Rileks.
  2. Lengan tetap lurus dan menyentuh tanah di samping badan.
  3. pada waktu mengangkat panggul ambillah nafas dalam-dalam agar ketika aba-aba berikut nya kita siap untuk berlari.
  • Pada Aba-aba Ya.
  1. Ayunkan lengan kiri kedepan dengan lengan kiri kebelakang dengan kuat.
  2. Kaki kiri menolak dengan kuat agar tolakan lebih kuat.
  3. berat badan harus bertumpu padfa bagian depan.
  4. Ketika telah berlari langkah semakin lebar dan cepat sebagai peralihak ke pada tahap kecepatan penuh.
  5. Atur Pernafasan, karena pengaturan pernafasan merupakan kunci kemenangan.
gerakan pada saat berlari tidak kalah pentingnya karena untuk mendapatkan kecepatan tumpuan haruslah berada pada bagian kaki depan (seperti Jingjit) dengan lutut sedikit dibengkokan dan badan tetap rileks pada saat memasuki garis Finish merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai kemenangan cara memasuki Garis Finish adalah dengan membusungkan Dada pada saat akan menjelang Finish dan menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah saat masih dalam posisi berlari, akan tetapi dilarang untuk meloncat , menggapai dan berenti ketika memasuki garis Finish.

Demikain artikel tentang petunjuk singkat tentang Lari jarak Pendek, Semoga bermanfaat.



EmoticonEmoticon