Kamis, 05 Februari 2015

Berkuda Kategori Lompat Rintang (Jumping)

Jumping (Lompat Rintang)
Dalam Olahraga Berkuda terdapat salah satu kategori yang sangat unik yaitu jumping,  Jumping kemungkinan telah dimulai sejak dahulu kala karena kuda-kuda telah menjadi alat transportasi utama, (Mike dan Diana,1998). Show Jumping atau lompat rintangan adalah olahraga khusus dan terdapat banyak program kebugaran yang terdiri dari pendidikan dan pengembangan/peningkatan teknik melompat kuda tersebut, program pelatihan akan bervariasi tergantung pada umur dan kemampuan dari kuda tersebut (Pilliner, 1993). Tetapi lompat rintangan adalah suatu aktivitas atletik untuk kedua-duanya yakni pengendara dan kuda; kebugaran, pelatihan dan naluri/bakat/insting kompetitif menjadi faktor yang utama dimana akan membuat perbedaan antara kega


galan dan sukses dalam rangka membentuk kuda atlit (Churchill,1982). Show-Jumping banyak memerlukan konsentrasi berfikir dan strategi. Lompat rintangan melengkapi pendidikan dasar si penunggang maupun seekor kuda tunggang, dan pada umumnya latihan jumping dijadwalkan sebanyak dua atau tiga kali dari enam hari latihan per minggu.
Tujuan utama adalah menyelesaikan course atau lintasan yang telah ditentukan tanpa menjatuhkan rintangan, Course designer merancang lintasan yang berbeda untuk setiap pertandingan showjumping, dan dapat menyesuaikan tingkat kesulitan lintasan dengan jenis atau level pertandingan. Panjang lintasan minimal 150m, maksimal 1200m. Luas arena standar internasional adalah 90x45 meter, dengan alas/ ground pasir atau rumput.
Jenis rintangan merupakan rintangan lompat tinggi (misalnya vertical, upright, wall, dengan tinggi maksimal 1,60m), lompat jauh (water jump, dengan lebar 2,5m sampai 4,5m) dan tinggi-jauh (oxer, triple-bar, tinggi maksimal 1,60m, lebar maksimal 2m dan 2,20m), dan rintangan-rintangan tersebut dapat berdiri sendiri atau digabungkan dalam kombinasi yang terdiri dari dua sampai tiga rintangan dengan jarak diantara dua rintangan minimal 6,5m dan maksimal duabelas meter.
Poles atau batang kayu/ dolken dengan panjang 3,5m atau 4m, berdiameter +/- 10cm, diletakkan pada cups yang dipasang di sayap rintangan dan dapat jatuh apabila tersentuh kaki kuda.
Masing-masing rintangan diberikan nomor, dan arah melompat ditandakan dengan dua bendera yang dipasang di atas sayap rintangan, sebelah kanan merah dan sebelah kiri putih.
Peta lintasan atau course plan dipajang di papan informasi pertandingan. Sebelum bertanding, para penunggang berbusana pertandingan lengkap, terkadang bersama pelatih, menjalankan lintasan terlebih dahulu. Hal tersebut membantu penunggangnya untuk menghafalkan urutan rintangan dan mengukur jarak diantara rintangan guna menentukan strategi yang diambil untuk menyelesaikan lintasan sebaik-baiknya. Walaupun lintasan dibangun dengan ukuran metrik, yang dihitung pada saat walk the course adalah langkah penunggang empat banding satu, yaitu empat langkah penunggang sama dengan satu langkah atau stride kuda. Sebagai contoh: Dalam ukuran metrik jarak diantara dua rintangan misalnya merupakan sepuluh sampai sebelas meter. Kalau jarak yang diukur oleh penunggang adalah duabelas langkah, duabelas dikurangkan empat langkah untuk landing sama dengan delapan langkah atau dua stride kuda.

Kebanyakan tipe kompetisi lompat rintangan mengandalkan kecepatan – ketepatan – kegesitan: tim penunggang-kuda harus mengatasi lintasan dengan 6 sampai 14 rintangan, dalam waktu tertentu, dengan kesalahan minimal.
Apabila seorang kompetitor melakukan kesalahan seperti menjatuhkan sebuah rintangan, menolak atau melebihi waktu yang diperbolehkan ia dikenakan faults atau angka kesalahan. Untuk setiap rintangan yang jatuh, dikenakan empat faults, begitu pula kalau kuda menyentuh air di water jump dan untuk penolakan. Peserta hanya diperbolehkan menolak satu kali. Pada penolakan kedua, judge bunyikan lonceng yang menandakan bahwa pesertanya eliminated atau tersisihkan dari putaran yang sedang dijalankan. Eliminasi juga terjadi apabila penunggang melompati rintangan sebelum lonceng menandakan start, apabila kuda enggan melewati garis start atau finish, dan kalau melompati rintangan yang salah atau dari arah yang salah. Jatuh dari kuda dan jatuh bersama kuda, juga menyebabkan eliminasi.
Untuk melebihi waktu yang diperbolehkan (time allowed), faults diberikan per satuan detik, tergantung tipe kompetisi. Waktu yang diperbolehkan didapatkan dari perhitungan panjang lintasan dengan speed atau kecepatan yang bervariasi antara 300m/ menit hingga 400m/ menit. Batas waktu (time limit) adalah dua kalinya waktu yang diperbolehkan, dan melewatinya menyebabkan eliminasi juga.
Pemenang kompetisi adalah ia yang memiliki angka kesalahan yang paling kecil, dapat meyelesaikan lintasannya dalam waktu tercepat atau mengumpulkan point tertinggi, tergantung daripada tipe kompetisi. Salah satu jenis kompetisi lain adalah puissance atau adu lompat tinggi, dimana tinggi rintangan dapat mencapai dua meter lebih, atau kompetisi lompat jauh.
Apapun jenis kompetisinya, showjumping selalu membuat para penonton tegang. Keaneka ragaman dan variasi kompetisi menambahkan segi atraksi baik untuk kompetitor maupun penonton.

Demikian ulasan tentang Olahraga Berkuda Lompat rintang (Jumping), untuk olahraga berkuda lain nya dapat dilihat di BERKUDA KATEGORI EVENTING , BERKUDA KATEGORI ENDURANCE, TUNGGANG SERASIPOLO BERKUDA


EmoticonEmoticon